Menganalogikan Diri


suatu waktu saya pernah berinisiatif untuk membuat sebuah kanal podcast. karena saya memang tidak nyaman berada di depan layar maupun kamera. setelah di coba rasa-rasanya sama saja. 


like it's hard for me to spill out my real emotions. itu mengapa saya menulis, menyukai sastra, maupun seni. hanya dengan itu saya bisa mengeluarkan nya dari sistem saya. 


mercusuarkamar adalah perwujudan kepribadian saya. diambil dari dua kata. mercusuar adalah sebuah bangunan menjulang tinggi di tengah laut. ia berperan menerangi kapal-kapal di sekitarnya untuk memberitahu mereka arah di lautan. 

laut umumnya bersifat tenang namun akan ada disuatu masa ia akan mengeluarkan ombak besar nya. kembali ke mercusuar, ia menjadi unik bagi saya karena faktanya mercusuar mampu menerangi kapal2 dilautan namun ia tak mampu menerangi kaki-kaki bangunannya sendiri. 


lalu kamar. kamar bagi saya adalah sebuah ruangan yang seringkali waktu saya habiskan disana. menjadi tempat yang nyaman untuk menyendiri ditengah hingar bingar dunia luar. kamar menjadi penting karena disanalah bentuk nyata sebagaimana adanya ruang privasi. 

disanalah saya membaca sekedar buku sajak atau membaca ulang buku kesukaan saya Le Petit Prince karya penulis kebangsaan Perancis, Antoine de Saint Exupery. 


maka atas dari penghayatan itu mercusuarkamar adalah saya, yang sengaja saya buat untuk menfilosofikan diri saya sendiri.

Comments