Otot Santoso

Search This Blog

BP 20

December 26, 2019

Get link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Other Apps

Get link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Other Apps

Comments

Razia Rambut dan Pendidikan

Gak kerasa tahun udah berganti, ini kali pertama gue ngeblog lagi ditahun 2015. Udah lama gue gak posting lagi karena berbagai kesibukan gue akhir-akhir ini. Gue sekarang udah kelas 2 SMA. Gue harus fokus untuk bisa naik kelas 3. Ya gue sebagai siswa yang diharuskan mengambil kurikulum 2013, merasa kesulitan terhadap aspek-aspek penilaian yang ada. Gak cuma gue yang doang. Menurut gue kurikulum 2013 masih menyulitkan siswa. Kemarin, adalah hari Monster day (monday) bagi para siswa. Mengapa? Karena dihari itu dituntut untuk siap datang kesekolah untuk upacara tanpa tinggal apapun dan telat. Gue kena diperaturan kedua, ya telat datang. Sial nya gue gak bisa lolos dari hukuman. Dan kebetulan saat itu rambut gue relatif panjang. "Rambut kamu panjang ini, besok dipangkas ya" kata guru gue. Gue cuma bisa mengiyakan aja. Tapi setelah itu guru yang ngomong ke gue tadi datang lagi ke gue sambil bawa gunting. Gue yakin pasti gue dapat bagiannya. Dan hal yang gue yakinin pun terjadi. &

KALAH

Tahukah kau apakah itu kekalahan? " Apakah seperti yang sedang ku alami ini? " Jawab seorang kawan sembari tertunduk lesu. " Ditinggal dan dikhianati orang yang saya cintai, perih sekali rasanya. " " Kalau hitunganmu seperti itu, berapa banyak yang sudah aku alami menurutmu? " Sambil tersenyum. " Maafkan kecengenganku kawan, apa yang aku rasakan tentu saja tidak ada seujung kuku pun dari yang kau alami. " " Oh tidak, aku tidak memintamu membandingkan - bandingkan penderitaanmu dengan penderitaanku. Aku hanya ingin kau merenungkan, apa sebenarnya makna kekalahan. " " Mohon beritahu kepada kawanmu yang noob ini. " Pinta seorang kawan tersebut. " Kekalahan itu ketika ditinggalkan seorang yang sangat penting bagi kita meskipun kita telah berhasil menggapai apa yang orang banyak ingin raih, ataupun punya banyak teman serta banyak pengikut. Sebaliknya kemenangan adalah tetap bersama seorang yang penting bagi kita meskipun kita

Pisah

Bukan tentang bagaimana kita mengucapkan perpisahan , tapi tentang bagaimana kita menghabiskan waktu bersama sebelum berpisah. Kerinci, 11 Desember 2019

Powered by Blogger

OtotSantoso Corp